Pemkab Banyuwangi Bersama Ikawangi Dewata Fasilitasi Mudik Gratis

BANYUWANGI – Menyambut momen lebaran Idul Fitri 1445 H dengan sukacita, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata menghadirkan program mudik gratis bagi para perantau asal Bumi Blambangan yang tinggal di Bali. Inisiatif ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan untuk berkumpul dengan keluarga tercinta tanpa harus khawatirkan biaya transportasi.

Sebanyak delapan bus dengan kapasitas mencapai 400 orang telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik menuju kampung halaman. Tak hanya itu, untuk memudahkan pemudik yang membawa kendaraan pribadi, tersedia juga dua truk untuk mengangkut sekitar 200 kendaraan roda dua.

Baca juga: Sebanyak 13 Warga Binaan Lapas Jambi dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

Pemberangkatan mudik gratis ini dijadwalkan berlangsung dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu (6/4/2024), dimulai pukul 08.00 WITA.

"Bergembiralah seperti tahun-tahun sebelumnya, program mudik gratis kembali kami hadirkan. Kami mengundang para pemudik untuk memanfaatkan kesempatan ini agar dapat berkumpul dengan keluarga di Banyuwangi, " ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa (19/3/2023).

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security

Menurut Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Komang Sudira Atmaja, pendaftaran untuk program mudik gratis ini akan dibuka mulai tanggal 22 Maret di kantor sekretariat Ikawangi yang berlokasi di Jl. Pulau Ayu No. 199, Denpasar. Calon pemudik diharapkan membawa fotokopi KTP, fotokopi STNK untuk kendaraan pribadi, serta memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai bukti keanggotaan Ikawangi Dewata.

"Pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi. Kami mengundang seluruh pemudik untuk mendaftar segera, " tambah Komang.

Baca juga: Pelaksanaan Pelatihan kemandirian tahap III Lapas Permisan Dimulai

Tidak hanya berhenti di situ, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap agar program ini bisa diperluas untuk merangkul para perantau yang tinggal di kota-kota lainnya. Komang menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk mengadopsi program serupa.

"Semoga tahun depan, kami dapat memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin pulang kampung saat lebaran, " pungkasnya.

Baca juga: Tim Pengmas UB Kembangkan Potensi Abon dan Kopi Organik di Sulawesi

Dengan inisiatif seperti ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi warga yang merindukan momen berkumpul dengan keluarga tercinta di tengah kebahagiaan perayaan Idul Fitri. (***)