SURABAYA – Himpunan Kedokteran Hewan Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) UNAIR kembali memperingati hari pangan sedunia. Acara itu diselenggarakan oleh Divisi Veterinary Group Discussion (VGD) HKMH SIKIA UNAIR pada Minggu (16/10/2022) di Taman Blambangan, Banyuwangi.
Kegiatan itu menindaklanjuti peringatan hari pangan dunia yang telah ditetapkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada 16 Oktober bertepatan dengan terbentuknya organisasi dunia tersebut.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh data Food Security and Nutrition in The World menyebutkan tingginya angka kelaparan di dunia mencapai 828 juta orang pada tahun 2021. Sehingga kami mengambil peran sebagai agent of social control dalam merespon fenomena tersebut, ” ujar ketua pelaksana kegiatan Muhammad Alivio Putra Fajar.
Mahasiswa kedokteran hewan itu menyampaikan, kegiatan hari pangan nasional yang diselenggarakan mengambil tema Safer Food, Better Health. Aksi bagi-bagi susu gratis ini diselenggarakan kepada masyarakat yang melakukan car free day di Taman Blambangan Banyuwangi. Tujuannya, meningkatkan minat masyarakat pada produk susu baik produk lokal maupun internasional.
“Tidak hanya berbagi susu secara gratis kepada khalayak ramai, himpunan mahasiswa kedokteran hewan juga bergerak bersama mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengonsumsi susu secara teratur bagi kesehatan. Kami menyediakan fitur scan barcode kepada masyarakat setiap kali diberikan susu. Barcode tersebut akan menampilkan sebuah poster edukasi untuk dapat diakses oleh masyarakat, ” ucap Alivio.
Sebagai informasi, konsumsi susu yang teratur dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Seperti menjaga kesehatan tulang dan otot, menjaga energi dan stamina, meningkatkan metabolisme tubuh, membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan fungsi otak, dan mengendalikan berat badan.
“Harapannya dengan hari pangan ini masyarakat sadar tentang pentingnya meminum susu, kandungannya apa di dalam susu, dan lain sebagainya. Hari pangan tahun ini bagi-bagi susu gratis kepada masyarakat dengan maksud pentingnya susu bagi tubuh kita, ” tegas Alvivo. (*)
Penulis: Afan Alfayad
Editor: Binti Q Masruroh